Home » » 7 Alasan Mengapa Sarapan Tidak Terlalu Penting

7 Alasan Mengapa Sarapan Tidak Terlalu Penting

Written By Unknown on Jumat, 04 Oktober 2013 | 11.04

7 Alasan Mengapa Sarapan Tidak Terlalu Penting
7 Alasan Mengapa Sarapan Tidak Terlalu Penting

Note *Berhubungan dengan diet atau cara menguruskan badan

Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan kata sarapan. Sarapan atau makan pagi biasa kita lakukan setiap harinya. Baik sebelum melakukan aktifitas berat maupun ringan. Sarapan seakan sudah menjadi kebiasaan bagi kita. Sebelum berangkat ke sekolah biasanya kita disuruh ibu untuk sarapan terlebih dahulu, begitupun bagi para ayah atau ibu, sebelum mereka berangkat kerja biasanya mereka menyempatkan untuk makan beberapa sendok nasi, roti, beberapa potong buah, atau bahkan hanya segelas susu. Mereka seakan merasa lega jika mereka sudah menyantap sarapan meskipun yang mereka makan bukanlah makanan berat tapi mereka tetap akan merasakan kenyang.

Ketika kita menyantap makan pagi kita sama sekali tidak pernah berpikir bahwa makan pagi atau sarapan itu tidaklah terlalu penting. Yang kita pikirkan hanyalah jika kita pergi bekerja atau bersekolah disaat keadaan belum sarapan kita akan merasa lemas, kelaparan, dan cepat lelah. Namun, tahukah Anda bahwa sarapan itu sebenarnya tidaklah terlalu penting? Mungkin sebagian besar mengatakan bahwa sarapan itu sangatlah penting karena sarapan memiliki banyak manfaat, diantaranya mencegah penyakit jantung koroner. Apakah persepsi kita selama ini benar? Mungkin ada sebagian dari persepsi atau pemikiran kita yang benar, namun ada juga beberapa yang salah. Berikut akan dijelaskan Mengapa Sarapan Tidak Terlalu Penting Bagi Kita [menurut E-Book ocd_3.5.pdf karya Deddy Corbuzier]


7 Alasan Mengapa Sarapan Tidak Terlalu Penting

          1. Sarapan Tidak Meningkatkan Metabolisme 

7 Alasan Mengapa Sarapan Tidak Terlalu Penting
Sarapan Tidak Meningkatkan Metabolisme
Studi menunjukkan bahwa puasa atau tidak makan pagi tidak akan menurunkan metabolisme Anda. Dan makan setiap 3 jam, termasuk sarapan, tidak meningkatkan metabolisme Anda juga.

Begitu yang tertulis dalam E-Book ocd_3.5.pdf karya Deddy Corbuzier. Memang, metabolisme kita berjalan sendirinya tanpa memikirkan apakah kita makan pagi atau tidak. Jika Anda makan pagi maka metabolisme tetap berjalan sama seperti jika Anda tidak sarapan. Jadi berarti jika Anda sarapan, itu berarti Anda menambah asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh Anda dan berarti jika perhari metabolisme Anda menyerap 2000 kalori dan karena Anda tadi sarapan jadi kalori yang masuk menjadi 2200 kalori, jadi kalori yang tersisa di tubuh Anda adalah 200 kalori perhari. Bayangkan jika itu terus terjadi, akan terjadi penumpukan kalori yang akan menyebabkan kita menjadi gemuk.


          2. Sarapan Tidak Membantu Mempertahankan Otot Anda

7 Alasan Mengapa Sarapan Tidak Terlalu Penting
Sarapan Tidak Membantu Mempertahankan Otot Anda
Anda tidak akan kehilangan otot jika Anda tidak makan setiap 3 jam - seperti ketika tidur - dan selama Anda melakukan olahraga secara teratur. Otot-otot Anda juga tidak perlu protein setiap 3 jam.

Itulah yang tertulis di dalam E-Book ocd_3.5.pdf karya Deddy Corbuzier. Otot kita tidak membutuhkan protein setiap 3 jam. Memakan makanan mengandung protein tinggi juga tidak akan terlalu berpengaruh terhadap besar kecilnya otot yang bisa kita dapatkan. Protein yang dibutuhkan otot tidak sebanyak yang kita bayangkan, jadi jika Anda tidak makan pagi atau sarapan pun Anda tidak akan kehilangan otot-otot Anda.


          3. Sarapan Tidak Mengelola Gula Darah Anda

7 Alasan Mengapa Sarapan Tidak Terlalu Penting
Sarapan Tidak Mengelola Gula Darah Anda
Biasanya, Saran umum adalah sarapan untuk meningkatkan gula darah dan mengontrol kadar insulin Anda . Insulin adalah kunci untuk pertumbuhan otot tetapi juga bertanggung jawab untuk penyimpanan lemak.

Puasa lebih berguna untuk mengurangi tingkat insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin secara dramatis, ini lebih penting.

Begitu petikan yang dikutip dari E-Book ocd_3.5.pdf karya Deddy Corbuzier. Insulin merupakan hormon pada manusia yang berfungsi untuk mengelola kadar gula, tepatnya insulin berguna untuk merubah glukosa menjadi glikogen yang mana dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam proses pembakaran atau metabolisme tubuh. Dengan sarapan kita dapat mengontrol kadar insulin kita, namun insulin juga bertanggung jawab untuk penyimpanan lemak, jadi terlalu banyak insulin maka kita berkemungkinan besar menyimpan lebih banyak lemak pula.


          4. Sarapan Meningkatkan Kelaparan

7 Alasan Mengapa Sarapan Tidak Terlalu Penting
Sarapan Meningkatkan Kelaparan
Banyak orang - termasuk saya - merasa lapar di siang hari setelah makan sarapan. Ini bisa menjadi manfaat atau kelemahan, tergantung pada apakah Anda ingin menambah berat badan atau kehilangan lemak.
Untuk tambah Berat Badan: Jika Anda seorang pria kurus yang berjuang untuk makan banyak , makan sarapan akan membuat lebih mudah untuk mencapai kebutuhan kalori Anda.

Untuk Fat Loss: Terutama karena lebih sering makan tidak meningkatkan metabolisme Anda . maka lapar adalah state of mind atau terjadi dalam pikiran anda saja ketika tidak makan pagi. ingat bahwa anda masih menyimpan kadar lemak yang akan digunakan di pagi hari ketika tidak ada makanan.

Bagi saya dan banyak orang makan pagi membuat adiktif ingin makan lagi secepatnya.... dan itu artinya tambah kalori.


Jika dipikirkan benar juga penyataan di E-Book ocd_3.5.pdf karya Deddy Corbuzier. Ingatkah Anda ketika bel istirahat berbunyi Anda langsung pergi menuju ke kantin sekolah dan langsung memesan nasi uduk penuh ditambah dua potong tempe goreng yang masih panas? Pernahkah Anda ketika sedang memakannya lalu teringat bahwa Anda tadi sudah sarapan dengan menu serupa di rumah? Dan sadarkah Anda bahwa jam istirahat ketika Anda makan hanya berjarak kurang dari 3 jam sejak Anda sarapan di rumah? Itu berarti sarapan juga turut berperan dalam pembentukan rasa lapar yang Anda alami.


          5. Sarapan Bukan Artinya Membuat Anda Jadi Sehat


7 Alasan Mengapa Sarapan Tidak Terlalu Penting
Sarapan Bukan Artinya Membuat Anda Jadi Sehat
Orang yang tidak makan sarapan biasanya orang-orang yang tidak berolahraga dan yang mengambil donat dalam perjalanan mereka untuk bekerja , makan junk food pada siang hari dan makan malam yang besar di depan TV.

Nah!!! orang orang ini memang bukan orang yang ingin ber Diet!! jadi mereka tidak makan pagi tapi mengubahnya dengan nyemil makanan setelah itu, jelas saja menjadi tidak sehat, namun kita tidak melakukan itu karena pikiran kita tahu mana yang baik dan mana yang tidak bukan?

Sarapan tidak bermanfaat bagi kesehatan Anda secara langsung , tetapi juga membantu membangun kebiasaan makan yang sehat . Studi mengklaim bahwa sarapan dan sehat tidak korelasional secara langsung!.

Sarapan tidak mengelola gula darah dengan baik.
Sarapan tidak meningkatkan metabolisme Anda.
Sarapan tidak mencegah kerusakan otot.
Sarapan dapat membuat Anda lapar di sisa hari.

Begitu tulisan di E-Book ocd_3.5.pdf karya Deddy Corbuzier. Sedikit kontroversional pernnyataan yang satu ini. Namun jika dipirkirkan secara seksama ada benarnya juga.


          6. Sarapan Bahkan Mengganggu Konsentrasi

7 Alasan Mengapa Sarapan Tidak Terlalu Penting
Sarapan Bahkan Mengganggu Konsentrasi
Studi menunjukkan puasa selama 48 jam tidak mempengaruhi tes kognitif negatif. Anda tidak perlu sarapan untuk kewaspadaan mental anda.

Banyak orang, khususnya mahasiswa, melewatkan sarapan karena mereka tahu mereka akan lebih produktif, terkonsentrasi dan termotivasi selama sisa hari sebagai hasilnya. Saya sudah mengalami hal yang sama. 
 Begitulah yang tertulis di E-Book ocd_3.5.pdf karya Deddy Corbuzier. Sekarang ingatlah, pernahkah Anda mengantuk ketika ada seorang guru sedang menjelaskan pelajaran di depan kelas? Jika ya, maka sarapan cukup bertanggung jawab atas kejadian itu.


          7. Sarapan Itu Memang Tidak Wajar

7 Alasan Mengapa Sarapan Tidak Terlalu Penting
Sarapan Itu Memang Tidak Wajar
Nenek moyang kita mungkin tidak makan sarapan besar : mereka harus mencarinya terlebih dahulu Hunter - mengumpulkan pola makan dengan makan malam besar dan kecil di siang hari tampak lebih alami.

Itulah yang tertulis di dalam E-Book ocd_3.5.pdf karya Deddy Corbuzier. Sebagian besar yang diajarkan oleh nenek moyang kita pada jaman dahulu adalah lebih baik dibandingkan dengan apa-apa yang diajarkan saat ini.


7 pernyataan tadi memang sedikit menuai kontroversi. Pasti diantara kita terdapat berbagai macam pemikiran, ada yang setuju dan tidak. Namun, semua kembali ke diri kita masing-masing. Apakah Anda ingin tetap melanjutkan sarapan atau berhenti melakukannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.